Makalah
Spirit Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara Sebagai Upaya Pengembalian Fitrah Kader HMI
Guna memenuhi persyaratan mengikuti Intermediate Traning LK 2
HMI Cabang Kudus 2017
Disusun oleh:
Sifa Lutfiyani Atiqoh
Himpunan Mahasiswa Islam
Cabang Sukoharjo
Komisariat Ahmad Dahlan I
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehinggatersusunlah Makalah dengan berjudul “Spirit Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara Sebagai Upaya Pengembalian Fitrah Kader HMI” sebagai syarat mengikuti Intermediate Basic Training (Latihan Kader 2) yang diselenggarakan oleh HMI Cabang Kudus.
Sholawat serta salam tak lupa senantiasa tercurahkan Nabi besar Muhammad saw, sang pelopor dari segala peloppor, yang luar biasa dalam hal kebaikan, kasih sayang, pembebasan dari belenggu kekafiran dan kemunafikan, serta keberhasilan perjuangannya menghantarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya yang sungguh merupakan rahmat Allah SWT yang tiada kemuliaan serupa.
Terimakasih penulis ucapkan kepada Kanda-Kanda dan yunda-yunda HMI komisariat Ahmad Dahlan I Cabang Sukoharjo yang telah membimbing dan membantu penulis dalam penyusunan makalah ini, sehingga dapat terselesaikan makalah ini dengan lancar dan baik.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sehingga penulis dapat menambah grade pengetahuan dan kemampuan penulis.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Amin.
Sukoharjo, 28 Agustus 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………. II
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………………………………..III
BAB 1……………………………………………………………………………………………………………………………………….. 1
Pendahuluan…………………………………………………………………………………………………………………………… 1
- Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………………………………………1
- Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………………………. 3
- Tujuan…………………………………………………………………………………………………………………………….. 3
Bab II……………………………………………………………………………………………………………………………………….. 4
ISI…………………………………………………………………………………………………………………………………………….. 4
- Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang Pemimpin………………………………………………….. 4
- Biografi Ki Hadjar Dewantara………………………………………………………………………………………. 4
- Pemikiran ki Hadjar Dewantara Tentang Pemimpin…………………………………………………. 6
- Relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara terhadap kader Himpunan Mahasiwa Islam……………………………………………………………………………………………………………………………….. 8
BAB III……………………………………………………………………………………………………………………………………. 12
PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………………….. 12
- Simpulan………………………………………………………………………………………………………………………. 12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………… 13
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Aguste Comte seorang Sosiolog Barat mengisyaratkan bahwa “tidak ada manusia stagnan”, pernyataan itu berimplikasi pada kenyataan bahwa manusia sebagai individu ataupun suatu kelompok masyarakat akan terus dinamis, karena tidak ada suatu masyarakat pun yang berhenti pada suatu titik tertentu sepanjang masa.[1] Begitupun Himpunan Mahasiswa Islam atau yang disingkat dengan HMI yang merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang bergerak dinamis sejak pembentukannya 70 tahun silam.
HMI lahir pada tanggal 5 februari 1947 Yogyakarta, yang di prakarsai oleh 15 pemuda.[2] Sejak masa awal berdirinya hingga sekarang HMI mengemban dua tugas yang tidak dapat dipisahkan yakni tugas Negara dan Agama. Hal tersebut menunjukkan bahwa HMI adalah bagian mutlak yang tak terpisahkan dari hidup dan kehidupan bangsa Indonesia.[3]
Sebagai salah satu bagian dari keping-keping sejarah Indonesia, HMI ikut membangun serta mengawal bangsa Indonesia hingga saat ini. Melalui wadah ini para generasi muda, mahasiswa muslim Indonesia berupaya untuk memberi gagasan-gagasan yang bersifat konstruktif dalam upaya membangun Indonesia. Sebagaimana tujuan HMI yakni “Terbinanya insan akademis pencipta pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil maksur yang diridhoi oleh Allah Swt”. Demi terwujudnya cita-cita mulia itu tentu diperlukan
[1] Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: Rajawali 1982) Press. hlm. 301
[2] Agussalim Sitompul, Historiografi Himpunan Mahasiswa Islam tahun 1947-1993 Cet. Kedua (Jakarta : CV Misaka Galiza. 2008). Hlm. 12.
[3] Agussalim Sitompul, Pemikiran HMI dan Relevansinya dengan Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Cet. Ketiga (Jakarta:CV Misaka Galiza, 2008), hlm. 1.
adanya komitmen kuat dari segenap kader himpunan dalam menjalakan roda organisasi, dimulai dari tingkatan komisariat, korkom, cabang, badko dan pengurus besar.
Kepemimpinan merupakan salah satu isu dalam manajemen yang masih cukup menarik untuk diperbincangkan hingga dewasa ini. Peran kepemimpinan yang sangat strategis dan penting bagi pencapaian misi, visi dan tujuan suatu organisasi, merupakan salah satu motif yang mendorong manusia untuk selalu menyelidiki seluk-beluk yang terkait dengan kepemimpinan.[4] Diperlukan pemimpin dengan komiten yang kuat dalam menjalankan roda organisasi. Selaim itu integritas juga diperlukan dalam memimpin. hal-hal tersebut bersifat urgent mengingat HMI masa sekarang mengalami kemunduran yang membuatnya nyaris kehilangan jati diri, serta tidak mempunyai kepribadian yang utuh.[5]
Dalam rangka mengembalikan fitrah HMI, diperlukan kader-kader himpunan kredibiltas tinggi, memiliki jiwa kompetitif dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik serta yang tak kalah penting adalah kader yang senantiasa mendekatkan dirinya pada lima kualitas insan cita.
Membahas perihal kepemimpinan tentu hal tersebut termasuk hal yang penting terlebih dalam organisasi sekelas HMI. Karena dengan berorganisasilah akan muncul sosok-sosok pemimpin muda yang nantinya akan memimpin bangsa ini. pemimpin disini bukan hanya berarti sebatas seseorang yang memimpin rapat atau sidang melainkan seorag pemimpin yang asecra aktif dapat membawa organisasi yang ia pimpin mencapai tujuannya.
[4] Raharjo, Susilo Toto dan Durrotun Nafisah. 2006. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Departemen Agama Kabupaten Kendal Dan Departemen Agama Kota Semarang). Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi Vol.3 No. 2. Hlm. 69.
[5] Agussalim Sitompul. 44 Indikator Kemunduran HMI Cet. Ketiga 2008 Jakarta: CV Misaka Galiza hlm. 106
Unduh makalah di bawah ini untuk lebih lengkapnya, terimakasih salam hangat dari Komisariat Ahmad Dahlan 1 Cabang Sukoharjo. ^^